Kultur
jaringan
Kultur jaringan merupakan teknik perbanyakan tanaman dengan cara
mengisolasi bagian tanaman seperti daun, mata tunas, serta menumbuhkan
bagian-bagian tersebut dalam media buatan secara aseptik yang kaya nutrisi dan
zat pengatur tumbuh dalam wadah tertutup yang tembus cahaya sehingga bagian
tanaman dapat memperbanyak diri dan bergenerasi menjadi tanaman lengkap.
Prinsip utama dari teknik kultur jaringan adalah perbayakan tanaman dengan
menggunakan bagian vegetatif tanaman menggunakan media buatan yang dilakukan di
tempat steril.
Kloning
Kloning adalah penggabungan unsur-unsur hayati dua atau lebih untuk
memperoleh manfaat tertentu. Di bidang biologi molekuler, pengertian kloning
ini sering dikonotasikan dengan teknologi penggabungan fragment
(potongan) DNA, sehingga pengertiannya identik dengan teknologi rekombinan DNA
atau rekayasa genetik. Namun pengertian di luar itu juga masih tetap digunakan,
misalnya kloning domba dsb, yang merupakan “penggabungan” unsur inti sel
dengan sel telur tanpa inti. Dengan demikian teknologi kloning ini juga
termasuk dalam wacana bioteknologi; malah bisa dikatakan sebagai hal yang
mendasar untuk bioteknologi. Teknologi kloning memang memungkinkan
untuk dikembangakan ke arah rekayasa pembuatan jaringan atau organ tertentu.
Namun mesti memperhatikan masalah etik. Mengenai rekayasa darah untuk keperluan
transfusi, meskipun sel darahnya sendiri bisa diusahakan melalui teknologi
kloning (melalui stimulasi hematopoietic progenitors,
atau dari stem cells-nya), namun mesti juga harus memperhatikan
komponen-komponen lainnya selain komponen sel-sel darah.
Bayi
Tabung
Bayi tabung adalah bayi hasil dari
pertemuan antara sel telur dan sperma yang dilakukan dalam sebuah tabung yang
dipersiapkan sedemikian rupa di laboratorium. Didalam
laboratorium tabung tsb dibuat sedemikian rupa sehingga menyerupai dengan
tempat pembuahannya yang asli yaitu rahim ibu atau wanita sehingga temperatur
dan situasinya persis sama dengan aslinya.
Prosenya
mula-mula dengan suatu alat khusus semacam alat untuk laparoskopi dilakukan
pengambilan sel telur dari wanita yang baru saja mengalami ovulasi. Kemudian sel telur yang diambil tadi dibuahi dengan
sperma yang sudah dipersiapkan dalam tabung yang suasananya dibuat persis
seperti dalam rahim.
Setelah pembuahan hasil konsepsi tsb
dipelihara beberapa saat dalam tabung tadi sampai pada suatu saat tertentu akan
dicangkokan ke dalam rahim wanita tsb. Selanjutnya
diharapkan embrio itu akan tumbuh sebagaimana layaknya di dalam rahim wanita Sudah tentu wanita tersebut akan mengalami kehamilan
,perkembangan selama kehamilan seperti biasa.
Transgenik
Tanaman transgenik adalah tanaman yang telah disisipi atau memiliki gen
asing dari spesies tanaman yang berbeda atau makhluk hidup lainnya.
Penggabungan gen asing ini bertujuan untuk mendapatkan tanaman dengan
sifat-sifat yang diinginkan, misalnya pembuatan tanaman yang tahan suhu tinggi,
suhu rendah, kekeringan, resisten terhadap organisme pengganggu tanaman, serta
kuantitas dan kualitas yang lebih tinggi dari tanaman alami. Sebagian besar
rekayasa atau modifikasi sifat tanaman dilakukan untuk mengatasi kebutuhan
pangan penduduk dunia yang semakin meningkat dan juga permasalahan kekurangan
gizi manusia sehingga pembuatan tanaman transgenik juga menjadi bagian dari
pemuliaan tanaman. Hadirnya tanaman transgenik menimbulkan kontroversi
masyarakat dunia karena sebagian masyarakat khawatir apabila tanaman tersebut
akan mengganggu keseimbangan lingkungan (ekologi), membahayakan kesehatan
manusia, dan memengaruhi perekonomian global.
Inseminasi buatan
Inseminasi Buatan (IB)
atau kawin suntik adalah suatu cara atau teknik untuk memasukkan mani (sperma
atau semen) yang telah dicairkan dan telah diproses terlebih dahulu yang
berasal dari ternak jantan ke dalam saluran alat kelamin betina dengan
menggunakan metode dan alat khusus yang disebut 'insemination gun'.
Aeroponik
Aeroponik merupakan salah satu cara budidaya tanaman hidroponik. Cara
ini belum sefamiliar cara-cara hidroponik lainnya (seperti cara tetes, NFT -
Nutrient Film Technique). Kalau dilihat dari kata-kata penyusunnya, yaitu
terdiri dari Aero + Phonic. Aero berarti udara, phonik artinya cara budidaya,
arti secara harafiah cara bercocok tanam di udara, atau bercocok tanam dengan
system pengkabutan, dimana akar tanamannya menggantung di udara tanpa media
(misalkan tanah), dan kebutuhan nutrisinya dipenuhi dengan cara spraying ke
akarnya.
Hidroponik
Istilah hidroponik berasal dari istilah Yunani yaitu hidro yang berarti air dan ponos berarti kerja. Hidroponik adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan cara bercocok tanam tanpa tanah tetapi menggunakan air atau bahan porous lainnya dengan pemberian unsur hara terkendali yang berisi unsur-unsur esensial yang dibutuhkan tanaman. Dilontarkan pertama kali oleh W.A. Setchell dari University of California, sehubungan dengan keberhasilan W.F. Gericke dari university yang sama, dalam pengembangan teknik bercocok tanam dengan air sebagai medium tanam.
Istilah hidroponik berasal dari istilah Yunani yaitu hidro yang berarti air dan ponos berarti kerja. Hidroponik adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan cara bercocok tanam tanpa tanah tetapi menggunakan air atau bahan porous lainnya dengan pemberian unsur hara terkendali yang berisi unsur-unsur esensial yang dibutuhkan tanaman. Dilontarkan pertama kali oleh W.A. Setchell dari University of California, sehubungan dengan keberhasilan W.F. Gericke dari university yang sama, dalam pengembangan teknik bercocok tanam dengan air sebagai medium tanam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar